Membeli rumah second ( tempat tinggal ) bisa dikatakan ibarat mencari jodoh. Membutuhkan waktu yang cukup lama, namun kadang terasa agak mudah. Seperti halnya mencari pasangan hidup,dimana kita melihat apakah calon kita sudah memiliki kriteria yang kita inginkan atau kita idamkan begitu juga ketika membeli rumah sebaiknya tidak hanya tergiur tampilan luarnya saja, tapi juga harus mengetahui kondisi rumah tersebut secara keseluruhan. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari biaya perbaikan yang membengkak saat anda telah pindah rumah.
Berikut ini tips yang bisa anda gunakan sebelum membeli rumah second:
1. Tentukan Harga rumah ( tempat tinggal ) yang ingin anda beli
Sebaiknya anda pergi dulu ke Bank sebelum mencari rumah. Periksa daya beli anda di bank dan sebaiknya anda periksa ke berbagai bank. Anda akan menemukan daya beli anda langsung dari pihak yang paling kompeten.
Sediakan cadangan minimal 10% untuk renovasi rumah, biaya transaksi, pindahan dan sebagainya.
2. Buatlah daftar harapan
Buatlah daftar rumah seperti apa yang anda inginkan, lokasinya ( dkt dengan tempat hiburan, tempat belanja dll), modelnya, hadapnya dll. Rundingkan dengan anggota keluarga lainnya.
Daftar ini bisa sangat panjang. Bayangkan semua yang anda inginkan dari sebuah rumah.
Pertimbangkan juga jumlah anggota keluarga, pertumbuhan keluarga, hobi anda, gaya hidup anda apakah suka berkumpul, berpesta ( dkt dengan tempat hiburan / tempat belanja ) atau penyendiri.
Dan rasanya lebih nyaman pindah ke rumah yang dekat kekantor, dekat sekolah anak & banyak kerabat menjadi tetangga.
3. Window shopping
Carilah sebanyak mungkin rumah yang dijual. Bisa anda temukan di internet, koran, tiang listrik, pohon asem.
Buat sebuah daftar rumah dijual. Tindak-lanjuti, tanya harga, spesifikasi dan fasilitasnya. Coret yang harganya 20% diatas daya beli anda.
Kunjungi rumah-rumah yang anda inginkan, secukupnya saja. Setelah anda menemukan rumah yang sepertinya cocok di harga dan di hati bikin rencana untuk kunjungan lanjutan yang lebih lama.
4. carilah tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan juga
carilah tempat tinggal anda yang sesuai dengan keinginan anda sepertitempat tinggal apartemen bekasi yng dekat dengan ruko apabila anda ingin melakukan usaha kecil.
5. Periksa kembali status kepemilikan
Ini satu tahap yang sangat penting. Ketahui alasan pemilik menjual rumah, siapa nama yang tercantum disertifikat, apa hubungannya dengan penjual, berapa jumlah pewaris dll.
6. Periksa kembali Peruntukan dan Golongan Pemugarannya
Anda bisa menanyakan IMB nya. Salahsatu syarat pengajuan KPR adalah IMB. Jadi pastikan rumah tersebut memiliki IMB. Karena ada biaya tambahan jika IMB tersebut tidak dipegang lagi oleh pemilik.
Golongan pemugaran bisa dilihat di IMB ataupun Dinas Tata Kota setempat. Periksa ukuran di yang tertera di sertifikat, PBB dan IMB, cocok dengan fisiknya..?
7. Periksa kembali harganya tempat tinggal ( apartemen, hotel atau juga rumah sederhana )
Membeli di atas harga pasaran? Kemahalan…?
Bila harganya sesuai dengan daya beli anda dan anda telah jatuh cinta pada rumah tersebut seharusnya kemahalan tidak boleh jadi suatu masalah bagi anda.
Namun perlu dipertimbangkan sisi investasinya. Jika suatu saat anda harus menjual cepat rumah tersebut, returnnya bisa sangat kecil atau malah rugi.
Rundingkan harga berdasarkan data yang anda miliki.
Perhatikan sikap anda dalam berunding. Banyak transaksi rumah gagal karena ketersinggungan di kedua pihak.
Tahun ketiga
2 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar