Bagaimana membuat proposal untuk pengajuan kredit dibank?
Membuat Surat pengajuan kredit itu sederhana dan gampang. Katanya c gt he2 , soalnya kalau cuma untuk pembiayaan Usaha Kecil tidak perlu harus memakai draft yang komprehensif. Wong pemutusan kreditnya cuma sambil merem juga he..he..he.. , kecuali kalau pembiayaannya diatas 500 juta wajib hukumnya buat proposal (kan bisa bayar konsultan untuk membuatkannya daripada untuk buat bayar ongkos lelah petugas bank). Intinya yang perlu disampaikan untuk proposal sederhana adalah sebagai berikut :
-
Tanggal pengajuan kredit.
-
Perihal surat
-
Surat ditujukan kepada Kepala Cabang
-
Nama, alamat rumah, alamat usaha, nomor telphone dan Hand phone.
-
Dalam pembukaan surat disampaikan tentang jenis usahanya dibidang apa dan usaha telah berlangsung berapa lama.
-
Permohonan pembiayaan untuk membiayai apa. Modal kerja, Investasi atau konsumtif.
-
Tujuan dari kredit nantinya bagaimana. Maksudnya dengan ada kredit kita bisa meningkatkan target penjualan berapa besar (prosentasi / dlm angka), keuntungungan ditargetkan bisa mencapai berapa, atau adanya penambahan asset yang bisa meningkatkan kinerja usaha, atau dll.
-
Sebutkan besarnya dana yang dimohon dan jangan lupa sebutkan modal sendiri ada berapa sehingga bank hanya akan memberikan kekurangannya. Biasanya bank hanya memberi maksimal 80% dari project cost, 20% adalah dari modal kita sendiri. Ilustrasinya adalah katakanlah untuk pemenuhan SPK pengadaan komputer dari PT. A, kita memerlukan dana sebesar 100 juta, maka yang bisa dimohonkan kepada Bank maksimal hanya 80 juta, sisanya adalah dari dana kita sendiri.
-
Sampaikan kemampuan perbulan angsuran kita dan berapa lama kita mengangsurnya.
-
Sampaikan skim kredit yang sesuai dengan pola usaha kita yang akan dibiayai bank. Bila usaha mendapatkan penghasilan tetap perbulan maka skim installment dapat digunakan, bila usahanya berupa proyek finance maka lebih baik gunakan skim modal kerja dengan sistim bagi hasil atau mengangsur pokok dan bunganya ketika proyek sudah selesai. Ada baiknya diskusikan dengan petugas bank, skim apa yang tepat, apakah perlu grace period dll. Ingat konsekuensi salah skim kredit, implikasinya kepada beban bunga dan lack liquidity yang harus ditanggung.
-
Penutup. Sampaikan bahwa kita siap disurvey oleh Tim survey Bank.
0 komentar:
Posting Komentar