Keindahan bunga memang menyenangkan selain menyegarkan juga sedap dipandang. Hanya saja ada beberapa bunga, dibalik keindahannya itu kadang bisa membuat terluka kalau kita tidak tahu cara mengambilnya. Bunga itu adalah Bunga Mawar (Rose) dan Bunga Bank. Lho kok? Memang tidak nyambung kalau tidak disambung-sambungkan hehehe… . Pernah dengar yang seperti inikan : “Bunga Bersaing!”, “Bunga Murah, hanya 12%!”, “Bawa Pulang Mobil Idaman dengan bunga hanya 8%” atau “Miliki Rumah Impian dengan Bunga 16%.
Katakanlah dengan bunga. Ungkapan itu biasa dijadikan jurus oleh para pria untuk memikat wanita. Bank dan lembaga pembiayaan pun memakai jurus tersebut untuk memikat calon nasabahnya. Padahal tidak semua bunga memiliki makna yang sama ketika mewakili cinta. Mengungkapkan cinta lewat bunga bank boleh jadi berbeda arti dengan menyatakan cinta melalui bunga mawar. Begitu juga yang terjadi dengan bunga kredit. Bunga flat jelas sangat berbeda dengan bunga efektif.
Sebagai ilustrasi kita memperoleh bunga kredit bank 17% sedangkan teman kita menerima 9% , kira-kira lebih murah yang mana, milik kita atau teman kita? Apakah semua kredit bisa mengklaim bunga mereka bersaing secara relatif dibandingkan dengan semua bunga kredit yang lain? Karena itu, sebelum menerima rayuan bank atau lembaga kredit yang mereka sampaikan lewat “bunga” sebaiknya kita pahami dahulu makna masing-masing bunga yang mereka tawarkan. Jangan sampai karena kita tidak paham jenis bunganya, kita jadi menyesal ketika mengangsurnya.
Bunga Efektif
Perhitungan bunga dilakukan terhadap saldo pokok hutang. Pada masa awal cicilan, proporsi cicilan pokok kecil sedangkan proporsi bunga besar. Pada masa akhir cicilan, proporsi cicilan pokok besar sedangkan proporsi bunga kecil. Apabila anda mendapat skim ini, anda nanti jangan kaget apabila ketika ingin melunasi sebelum jatuh tempo ternyata porsi pokok belum banyak berkurang. Seperti saya jelaskan diatas, porsi cicilan adalah makin lama untuk bunga mengecil dan makin lama pokok membesar (masih bingung? gambar saja kotak terus tarik garis dari sudut bawah bagian kiri menyilang ke sudut atas sebelah kanan, jadilah 2 segitiga yang saling menempel. Nah, segitiga diatas adalah porsi bunga dan segitiga dibawah adalah porsi pokok). Biasanya bunga efektif, besarannya dua digit. (perlu simulasi perhitungan? bunga effektif (klik disini), perhitungan angsuran KPR (klik disini)).
Bunga Flat
Pada perhitungan bunga flat, yang tetap bukan hanya bunganya melainkan juga nilai pokok utangnya. Perhitungannya sangat sederhana dan mudah sekali. Contohnya, katakanlah anda kredit dibank sebesar Rp. 10 Juta dengan bunga 7% pertahun dengan masa angsuran selama 2 tahun. Itu artinya selama 2 tahun, setiap bulannya anda membayar angsuran sebesar Rp. 475.000 dengan rincian pokok sebesar Rp. 416.667 dan bunga sebesar Rp. 58.333. Kalau dihitung total, bunga yang harus anda bayar adalah sebesar Rp. 1.400.000 (Rp. 10 juta x 7% x 2). Biasanya bunga flat, diperbankan besarnya 1 digit.
Masih bingung juga untuk memutuskan mana yang lebih baik? Dibawah ini tips untuk membantu anda memutuskan :
-
Tanyakan sistem perhitungan suku bunga yang dipakai lembaga tersebut. Biar lebih yakin minta print out simulasi angsuran kepada petugas bank. Disini anda dapat mengamati perbulannya berapa cicilan bunga dan cicilan pokok. Begitu juga disini anda dapat memperhitungkan sendiri seandainya ditengah masa pembiayaan tiba-tiba ingin melunasi. Kewajiban pokok tinggal berapa dan kewajiban bunga tinggal berapa. Tanyakan apakah kewajiban bunga kudu diselesaikan semuanya atau hanya bunga yang terjadi pada bulan tersebut saat kita akan melunasinya.
-
Jangan lupa tanyakan selain bunga yang dibebankan biaya apa saja yang harus anda bayar. Biasanya ada biaya administrasi, biaya provisi, biaya asuransi, biaya materai, biaya notaris dan biaya-biaya lain.
-
Agar anda tidak menyesal, setidaknya informasi simulasi print out angsuran anda dapatkan dari beberapa bank. Anda dapat membandingkan bank mana yang lebih murah baik bunga atau biayanya. Jangan takut tidak diberi informasi oleh mereka, karena pada dasarnya anda adalah pembeli. Pembeli adalah raja.
-
Jangan segan untuk menawar bunga yang ditawarkan oleh bank. Dalam dunia perbankan atau dunia bisnis, biasa dilakukan tawar menawar berapa bunga yang dikenakan. Malah kalau anda tidak menawar bisa dicurigai kalau anda ini bukan pebisnis…he..he..he.. bisa-bisa anda dikira seorang dermawan.
-
Katakanlah anda telah mendapat kredit dari bank, ditengah masa tiba-tiba bunga pasar cenderung menurun, saran saya jangan segan-segan untuk meminta diskon bunga kebank. Kalau tidak mau banknya memberikan, sampaikan saja bahwa anda akan memperoleh kredit yang lebih murah dan kredit dibank ini akan anda lunasi. Sekedar anda tahu, bank paling tidak suka adanya pelunasan kredit sebelum waktunya. Mengapa? ya karena potensi pendapatan bunganya hilang / tidak sesuai dengan yang diharapkan.
-
Yang lainnya bisa kita diskusikan.
0 komentar:
Posting Komentar