Tercatat sebagai salah satu bisnis yang tetap prospektif dalam 20 tahun ke depan, bisnis jasa kurir tetap menjanjikan bagi pemain baru. Bagi yang modalnya pas-pasan, ada banyak tawaran menjadi agen perusahaan kurir besar.
Kapan Anda terakhir menerima surat via Pak Pos? "Sudah lupa, tuh, saking lamanya!" Begitulah barangkali jawaban sebagian besar orang. Soalnya, bila mau kontak orang tua di kampung, orang kini tinggal angkat telepon. Mau bilang, selamat bobo sama pacar di luar negeri, tinggal pencet ponsel dan ber SMS-ria dengan si dia. Bisa juga berkirim e-mail atau langsung saja chatting di internet. Langsung nyambung, dah.
Tapi, tak semua informasi dan data bisa dikirimkan secara elektronik. Dokumen atau paket barang, misalnya, tetap harus dikirim secara fisik. Anda yang baru pulang dari berhaji, misalnya, bisa saja mengabari sanak keluarga via telepon bahwa Anda telah dengan selamat di tanah air. Tapi, air zam-zam, celak arab, dan oleh-oleh lainnya dari tanah suci kudu Anda paketkan ke kampung halaman.
Ini menunjukkan, meski teknologi digital sudah begitu maju, jasa pengiriman paket dan dokumen secara fisik tetap diperlukan. Tak heran bisnis jasa kurir dan pengiriman barang tetap eksis, bahkan jumlah pemainnya terus bertambah dari waktu ke waktu. Bahkan, International Franchise Association mengategorikan jasa pelayanan kuris dan kargo ini sebagai satu dari sepuluh usaha unggulan sampai 20 tahun ke depan.
Jaringan kerja yang luas berikut pemahaman akan seluk-beluk pengiriman barang ke berbagai tempat wajib Anda miliki jika hendak membuka usaha jasa kurir sendiri. Belum lagi modal yang jumlahnya miliaran rupiah.
Maraknya tawaran menjadi agen kurir
Bagaimana dengan orang yang modalnya tak begitu besar dan tak memiliki jaringan luas? Inilah enaknya. Kue bisnis jasa kurir yang legit ini bisa pula dinikmati pengusaha bermodal pas-pasan. Sebab, untuk meluaskan jaringan bisnisnya, belakangan perusahaan jasa kurir dan cargo gencar mengundang para pengusaha untuk bekerja sama menjadi agennya.
Penawaran datang dari perusahaan lokal hingga kelas dunia. Sekadar menyebut contoh, ada RPX/Fed Ex (KONTAN, edisi 17 Oktober 2005) dan Star Express Logistic (KONTAN, edisi 6 Juni 2005) yang sudah cukup lama menawarkan peluang menjadi agen. Penawaran serupa juga masih terus ditawarkan perusahaan-perusahaan lain. Di antaranya yang tengah giat menjaring agen baru adalah Priority Cargo and Package (PCP), LTH International, dan Tiki JNE.
Umumnya dalam penawaran kerja sama keagenan ini, para agen tinggal membuka outlet yang ukurannya tak perlu terlalu luas. Lalu, si agen tinggal duduk manis menunggu datangnya pelanggan. Saban pagi dan sore, perusahaan induk akan datang untuk mengangkut paket-paket itu.
Proses pengiriman selanjutnya hingga paket sampai di tujuan, semua menjadi tanggung jawab si perusahaan induk. Agen tinggal menikmati komisi yang besarnya 10%-30%. Itu berarti si agen hanya menanggung biaya operasional gerainya, biaya pengepakan (packing), dan biaya pengambilan paket dari pelanggan.
Dengan skim keagenan yang pasif begini, modal menjadi agen tidaklah besar, paling hanya beberapa juta rupiah. "Agen cukup menyediakan tempat usaha, line telepon dan faks, meja, dan kursi saja," ujar A. Sutjipto, Marketing Agent PCP Jakarta.
Komponen biaya yang rada besar paling sewa tempat. Tapi, biaya sewa ini juga sebenarnya tidaklah besar. Sebab selain mensyaratkan si agen sudah harus memiliki badan usaha (PT, CV, UD, Koperasi), beberapa perusahaan mensyaratkan si agen harus memiliki usaha lain yang sudah eksis. Misalnya wartel, warnet, fotokopi, toko ponsel, toko kue, dan lain-lain. Dengan begitu, biaya sewa ruang bisa di share dengan usaha lain tersebut.
Namun, semakin banyaknya pemain di bisnis pengantaran dokumen dan paket ini membuat para pelakunya harus bersaing ketat menjaring pelanggan. Untuk itu perusahaan jasa kurir harus lebih aktif menjemput bola. "Kami mendorong para agen melakukan penjualan dan mendatangi pelanggan," papar M. Johari Zein, Direktur Eksekutif Tiki JNE.
Menjadi agen aktif tentu membutuhkan modal yang lebih besar. Selain harus mempekerjakan lebih banyak karyawan, si agen juga harus menyediakan kendaraan untuk menjemput paket dari pelanggan, bisa berupa sepeda motor atau mobil boks. Tapi, potensi omzet dan komisi yang bakal diraih tentu lebih besar pula ketimbang agen pasif yang menunggu datangnya pelanggan.
Selektif memilih induk semang
Umumnya, persyaratan dan tata cara keagenan yang ditawarkan para perusahaan jasa kurir dan kargo itu tak jauh berbeda. Tapi, kita tentu harus tetap jeli memilih induk semang. Satu hal penting yang tak boleh kita lupakan: nama besar dan bonafiditas perusahaan induk menjadi hal yang amat penting dalam bisnis ini. Nama besar biasanya diperoleh karena kualitas pelayanan yang bagus dan jaringan yang luas.
Menyandang nama sebagai agen perusahaan yang bonafide tentu akan membuat Anda lebih gampang menjaring pelanggan. Selain itu, Anda tentu tak mau, kan, sibuk mengurusi komplain dari konsumen karena dokumen yang mereka kirim lewat Anda hilang, atau paketnya rusak di jalan? Meskipun urusan pengiriman barang ditangani perusahaan induk, jika ada masalah, konsumen biasanya akan melabrak agen yang langsung meladeninya.
Di luar itu, tentu perlu pula pelajari pula secara mendetail seluk-beluk kerja sama keagenan yang mereka tawarkan. Sebagai bahan masukan, berikut uraian singkat tiga penawaran keagenan jasa kurir:
~ Tiki JNE
Untuk mengerek omzetnya naik 15%-20% menjadi sekitar Rp 175 miliar tahun 2006 ini, Tiki JNE akan terus memperluas jaringan keagenannya. Tahun ini, kata Johari Zein, perusahaannya mencari 200 agen baru untuk wilayah Jakarta. Semua agen Tiki JNE harus aktif melakukan pemasaran dan memberikan layanan jemput paket ke tempat konsumen. "Pendekatan baru, nih. Pelanggan kan butuh kepuasan," cetusnya.
Untuk menjadi agen aktif, sediakan modal sekitar Rp 50 juta. Modal segini untuk mempersiapkan gerai berikut semua perlengkapan untuk melakoni bisnis ini. Ini sudah termasuk deposit sebesar Rp 1,5 juta. "Deposit ini semata-mata untuk pengurusan izin dan biaya membuat sign board," ungkap Johari.
Soal lokasi, bisa di pusat bisnis, di perumahan, atau di kawasan perkantoran. Yang penting lokasinya gampang diakses pelanggan, bisa dilewati kendaraan roda empat dan memiliki lahan parkir yang memadai.
Luas gerainya sendiri tak perlu gede-gede amat. Sekitar 4 x 3 meter sudah cukup. Sebab, agen tak membutuhkan ruang luas untuk menaruh paket. Setiap pagi dan sore pihak Tiki JNE akan mengangkut paket-paket itu.
Agen akan menikmati komisi sebesar 20% dari omzet yang berhasil dia kumpulkan. Dengan asumsi si agen mampu mencetak omzet sebesar Rp 50 juta sebulan dan komisi 20%, keuntungan agen mencapai Rp 5 juta. Dengan begitu, dalam waktu sekitar 10 bulan agen akan balik modal.
Target ini tidak terlalu sulit dicapai. Buktinya, kata Johari, beberapa gerai Tiki JNE yang sudah eksis bisa mencetak komisi yang lumayan besar. Ada yang Rp 100 juta, 50 juta, Rp 20 juta, dan Rp 5 juta sebulan. "Yang di bawah Rp 5 juta juga banyak, tapi semuanya rata-rata di atas Rp 1 juta," imbuhnya. Rahasia memperoleh komisi besar, tentu saja, lokasi yang pas dan kelihaian si agen memperoleh pelanggan tetap. Kalau bisa menggaet perusahaan besar sebagai pelanggan tetap, tentu lebih sedap.
~ LTH International
Perusahaan kurir yang dulu bernama Elteha ini memungut deposit sebesar Rp 5 juta dari calon agennya di awal kerja sama yang tak ada batas waktunya itu. Deposit itu sudah termasuk biaya mengurus perizinan, pajak, dan jasa pengacara.
Selain melayani pengiriman barang, "Agen LTH juga akan meladeni pengiriman uang dan barang berharga lainnya dengan fasilitas asuransi," ujar Hendro Wahono, Direktur LTH International. Semua tarif layanan oleh agen mengikuti tarif yang ditentukan LTH pusat, dengan besar komisi agen 20%. Oh, ya, agen cukup menyetorkan omzet ke kantor pusat sekali sebulan.
~ Priority Cargo and Package (PCP)
Saat ini, PCP menawarkan peluang menjadi agen-agen untuk wilayah Jakarta saja dengan masa kerja sama minimal setahun.
Besarnya modal yang dibutuhkan untuk menjadi agen PCP, menurut Soetjipto, tergantung dari lokasi usahanya. Tapi, dia ogah menyebut angka. Secara umum, kalau si agen sudah memiliki bisnis lain yang ekses, modalnya kecil. Si agen paling tinggal menyediakan meja kursi dan tempat penampungan kiriman pelanggan sementara.
PCP tidak memungut deposit dari si agen. Dia malah menyediakan timbangan dengan kapasitas minimal 100 kg. Tapi, dengan begitu, si agen harus mengurus sendiri perizinan usahanya.
Seluruh agen PCP harus menggunakan tarif yang sudah ditetapkan oleh PCP. Si agen akan menikmati komisi, tergantung dari jenis layanan paketnya. PCP memiliki tiga jenis layanan. Satu, untuk pengiriman domestik, agen akan menikmati komisi 30% dari tarif. Dua, pengiriman international, komisinya 15%. Tiga, pengiriman domestik out of area dengan komisi 10%. Agen PCP harus langsung menyetorkan omzet yang diperolehnya hari itu juga kepada PCP pusat.
Rabu, 28 Januari 2009
Jasa Kurir
posted by giomustbebetter pd 12:16 AM 6 komentar
Selasa, 27 Januari 2009
stimulasi usaha FC
ika Anda menemukan lokasi yang berada di dekat sekolah atau universitas, sepertinya cocok sekali jika menjalankan usaha fotocopy. Namun sebelum memutuskan usaha tersebut, cobalah melakukan riset kecil-kecilan. Pada saat jam sekolah atau kuliah, coba perhatikan seberapa sering mereka melakukan aktifitas foto copy.
Setelah itu ada berapa tempat fotocopy yang ada di sekitar sekolah atau universitas tersebut. Jika tempat foto copy yang sudah ada selalu ramai, itu artinya pasar masih terbuka. Lakukan hal yang sama dengan usaha rental komputer. Kemudian cobalah evaluasi hasil riset tadi, mana yang paling dibutuhkan pasar.
Cek berapa harga yang mereka harapkan dan seberapa cepat pelayanan yang bisa dilakukan. Apakah perlu membeli juga mesin press/laminating, atau cukup foto copy dan jilid saja.
Jangan lupa juga persiapan modal cadangan dan supplier. Terutama untuk barang yang banyak terpakai/terjual seperti ATK, kertas, toner/tinta, dan lainnya. Pastikan Anda mendapatkan supplier yang baik dan pasokan yang cukup.
Jangan sampai usaha sudah ramai tapi sering kehabisan stock karena perlu beberapa hari untuk mendapatkan barang. Hal ini bisa membuat konsumen lari ke pesaing Anda. Setidaknya beberapa hal diatas pernah dilakukan oleh Iliyesman, pemilik fotocopy ARTIM.
Mulai tahun 1994
Pada awalnya usaha ini didirikan oleh orang tuanya, kurang lebih pada tahun 1994, bertempat di depan Fakultas Kedokteran Gigi UGM.
Kemudian pada tahun 1998 membuka cabang di pusat jajanan RS Sardjito. Dan pada tahun 2000 semua fotocopy di pusatkan di rumah yang beralamatkan di Pogung Lor jalan Selokan Mataram.
Pada tahun 2007 akhirnya dia berhasil membuka usaha fotocopy yang dikelola sendiri di jalan Selokan Mataram, Pogung Dalangan RT 09 RW 20 Sinduadi Mlati Sleman yang bernama ARTIM fotocopy.
Selain foto copy, produk yang ditawarkan dari fotocopy ARTIM ini adalah jilid, laminating, press, dan menjual peralatan tulis lainnya. Keunggulan fotocopy ARTIM dari fotocopy lainnya adalah dari segi pelayanan. Karyawan ARTIM fotocopy berpenampilan menarik, rapi dan ramah.
Menjaga Mutu
Fotocopy ARTIM selalu menjaga mutu dari semua jasa yang dia jual kepada konsumen, cepat, tepat, rapi dan memuaskan. Semua faktor itu yang selalu mereka jaga guna untuk memuaskan para konsumen.
Agar mutu pelayanan terkontrol, semua proses produksi fotocopy ARTIM di tangani secara terstruktur. Semuanya dikerjakan di ruko berukuran 4m x 4m. Bahan baku untuk memenuhi semua kebutuhan fotocopy ini sudah di suplai dari beberapa agen yang bekerjasama dengan mereka.
Iliyesman memiliki beberapa stategi untuk tetap eksis di dunia fotocopy. Caranya adalah memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh konsumen, menjaga kualitas dan mutu dari apa yang meraka jual, menjaga kerapian dan keindahan dari setiap order dari mereka.
Untuk mempromosikan usaha yang dia rintis, dia cukup menawarkan kepada teman-temannya saja, dia memiliki beberapa link di UII dan UNY. “Sempat juga dulu awal membuka fotocopy ini memakai selebaran brosur yang di sebar ke beberapa tempat strategis”, ujarnya.
Selain itu, pemilihan tempat atau lokasi untuk membuka usaha fotocopy juga sangat menentukan laris tidaknya usaha ini. Harga juga termasuk salah satu faktor yang diperhatikan oleh konsumen. Harga yang ditawarkan fotocopy ARTIM bermacam-macam antara lain :
Fotocopy Biasa / 70 gr = Rp. 100,- / lembar
Fotocopy Biasa / 80 gr = Rp. 125,- / lembar
Jilid Mika = Rp. 2500,-
Jilid Biasa = Rp. 3000,-
Jilid Laminating = Rp. 6000,-
Jilid Skripsi = Rp. 12000,-
Musim Liburan Sepi Order
Kesulitan yang sangat dirasa untuk usaha fotocopy ini yaitu pada saat musim liburan tiba. Hampir setiap musim liburan fotocopy ini selalu sepi akan order. Ditambah harga kertas mulai naik. Dia harus banting tulang untuk mencari agen kertas yang harganya relatif miring di bandingkan dengan agen kertas yang lainnya.
Hal itu disebabkan karena kebanyakan konsumen yang memakai jasa fotocopy ARTIM biasanya para mahasiswa UGM, bahkan tak jarang mahasiswa dari luar UGM juga memakai jasa fotocopyan mereka. Hanya instansi maupun masyarakat umum yang pada waktu liburan masih tetap menggunakan jasa fotocopy ARTIM.
Prospek Cerah
Menurut Iliyesman sang empunya ARTIM, usaha ini sangat memiliki prospek cerah untuk jangka waktu yang lama, akan tetapi harus juga mengimbangi dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Untuk itu dia berencana akan membuka rental komputer juga di ruko tersebut, dan memanfaatkan mesin fotocopy sebagai printernya.
Dia juga mengimbuhkan semua pesaing datang dari semua fotocopy yang ada di Yogya, terlebih lagi fotocopy yang buka di sepanjang selokan mataram, bersaing secara sehat, dan dia percaya rezeki orang itu sendiri- sendiri. “Kalo kita mau berusaha dengan giat dan pantang menyerah pastilah Allah SWT akan memberi setimpal dengan apa yang kita usahakan”, kata dia.
SimulasiLaba Usaha Fotocopy
Pendapatan
Rp. 2.500.000 perminggu x 4 = Rp. 10.000.000,-/bulan
Pengeluaran
Biaya Pembelian Bahan Baku :
1. Rp. 1.250.000,00 (pembelian kertas/bulan)
2. Rp. 250.000,00 (pembelian tinta/bulan)
Biaya Operasional Perbulan :
Gaji karyawan = Rp. 800.000,00 / bulan
Membayar Listrik = Rp. 4.000.000,00 / bulan
Biaya tak terduga = Rp. 400.000,00 / bulan
Keuntungan
Laba Bersih : Rp. 10.000.000,00 - Rp. 6.700.000,00 = Rp. 3.300.000,00 / bulan
posted by giomustbebetter pd 10:30 PM 0 komentar
Kamis, 22 Januari 2009
tongseng belut
Masyarakat tentu tidak asing dengan belut. Salah satu sumber makanan berprotein ini banyak diolah dalam bentuk keripik atau rempeyek. Namun, di Warung Makan Penyet Bu Lintang, pasangan suami istri Muflih dan Tini (36) menawarkan cita rasa belut yang berbeda, yaitu dalam bentuk olahan tongseng dan pecak.
Warung makan ini terletak di Jalan Raya Slawi-Jatibarang, tepatnya di Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal. Meski warung ini jauh dari kesan mewah, cita rasa masakan yang disajikan akan membuat orang ketagihan.
Tongseng dihadirkan dengan rasa yang khas. Aroma rempah-rempah dan rasa yang legit menjadi salah satu ciri khas tongseng belut. Masakan ini disajikan dengan timun iris sehingga terasa segar. Bumbu yang kental melumuri potongan-potongan belut yang diletakkan di atas piring. Tubuh kita pun akan menjadi hangat setelah menyantap masakan ini.
Pecak disajikan dengan sambal mentah, disertai sedikit irisan jeruk nipis. Belut yang sudah digoreng diletakkan di atas sambal tersebut. Meski telah digoreng, belut tidak keras. Dagingnya masih utuh dan dapat dilepas dengan mudah dari durinya. Aroma sambal mentah yang harum ikut memberi kenikmatan pada masakan tersebut.
Masakan-masakan tersebut tersaji dengan harga yang terjangkau. Harga tongseng belut Rp 15.000 per porsi, sedangkan pecak belut Rp 10.000 per porsi. Warung ini buka pukul 10.00 hingga 21.00.
Tini mengatakan, ia ingin menghadirkan cita rasa yang berbeda dari masakan belut. Meskipun demikian, ia memberikan pilihan kepada pengunjung sesuai selera mereka. "Ada yang menyukai tongseng, ada juga yang pecak. Bahkan, ada yang hanya minta belut goreng," ujarnya.
Rempah-rempah
Ia menggunakan rempah-rempah dan bumbu tradisional untuk memberikan rasa dan aroma yang kuat pada masakannya. Selain belut, ia juga memberikan pilihan masakan lain berupa pecak ayam, bebek, dan lele. Ia juga menyuguhkan pecak terong seharga Rp 2.500 per porsi serta sayur asem seharga Rp 1.000 per porsi.
Tini menuturkan, ia menggeluti usaha tersebut sejak 1,5 tahun yang lalu. Nama Lintang diambil dari nama anak ketiganya. Peminat masakannya cukup banyak.
Selain menikmati makanan di warung, pengunjung yang menginginkan suasana lebih santai dapat menikmati masakan di luar warung. Tini menyediakan tempat makan di bawah pohon mangga di depan warungnya. Meskipun demikian, pembeli harus sabar menunggu karena masakan baru dapat terhidang dalam waktu 10-15 menit.
diambil dr artikel KOMPAS
posted by giomustbebetter pd 11:36 PM 1 komentar
Rabu, 21 Januari 2009
Cotoh proposal usaha
Ayam Goreng Kremesan
Aplikasi Riset Untuk Pengembangan Produk Baru
Suatu Produk Ayam Goreng Alternatif Masyarakat Jogjakarta
Di Susun Oleh :.................
Daftar Isi
Kata Pengantar
Bab 1 Pendahuluan
- Tujuan Pengembangan Proyek
- Studi Kelayakan Proyek
- Usulan Produk
Bab 2 Pengembangan Produk
- Konsep Produk
- Pengembangan Produk
- Uji Produk
- Persiapan Produksi
Bab 3 Positioning Produk
- Segmentasi Targeting dan Positioning Produk
- Studi positioning Produk
Bab 4 Marketing Mix
- Harga
- Produk /Merek
- Promosi
- Distribusi/Tempat Penjualan
Bab 5 Uji Pemasaran
- Strategi Penjualan
- Studi Hasil Penjualan
Bab 6 Penutup
Kata Pengantar
Usaha Kecil Menengah dalam pengembangnya diperlukan Studi Kelayakan Proyek walau dalam skala kecil dan sederhana,hal ini dilakukan untuk menghindari keterlanjuran penanaman Modal yang ternyata tidak menguntungkan (Suad Hasan,Suwarsono Muhammad,”Studi Kelayakan Proyek”,UPP AMP YKPN).
Disamping Studi Kelayakan juga tak kalah penting adalah Riset Pemasaran hal ini dilakukan agar UKM tersebut dapat terbantu untuk mengetahui Keinginan,Kebutuhan sekaligus Kepuasan Konsumen (Nugroho J Setiadi ,”Perilaku Konsumen” Penerbit Prenada Media).
Beberapa Aspek dalam Riset Pemasaran antara lain adalah Riset Harus memperhatikan masalah Budaya setempat,Sosial ekonomi,Pribadi dan Juga Aspek Psikologis dari Konsumen.
Dengan memperhatikan Studi kelayakan Proyek dan Riset Pemasaranya maka kita dapat menentukan jenis usaha apa atau produk apa yang akan kita kerjakan, dengan demikian resiko kegagalan dapat ditekan seminimal mungkin.
Jogjakarta,…………..2006
...................
Bab 1
Pendahuluan
1.1.Tujuan Pengembangan Proyek
Dalam rangka meningkatkan pendapatan Keluarga pada saat krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha usaha yang bersifat Agresif,Kreatif,Penuh perhitungan dan Berorientasi Pasar.
Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik,itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian Makro terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.
Dengan demikian tujuan dari pengembangan Proyek itu sendiri ada dua yaitu dari Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial,Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan sementara Aspek sosial adalah untuk membantu Masyarakat dalam mengatasi Pengangguran.
1.2.Studi Kelayakan Proyek
Dari Pengamatan Langsung dan dari data jumlah Mobil /Sepeda Motor yang melakukan Parkir di Rumah Makan Ayam Goreng yang sudah Cukup terkenal di Jogjakarta dimana rata rata pengunjung setiap hari mencapai lebih dari 100 orang maka dapat diambil kesimpulan sementara bahwa Ayam Goreng Kremesan cukup laris dan memasyarakat serta dari segi Ekonomi layak untuk dijadikan Produk yang akan dipasarkan.
Data tersebut juga ditunjang oleh data dari Rumah Makan Ayam Goreng Kremesan yang kurang terkenal yang notabene adalah produk Mitu dari Rumah Makan Ayam Goreng Kremesan Terkenal di Jogjakarta dimana setiap hari rata rata menjual lebih dari 50 Ekor.
Dengan mengambil Asumsi bahwa kalau Proyek Ayam Goreng ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 15 Ekor ayam maka Omset yang diharapkan adalah Rp 450.000,-/hari.
Omset tersebut dihitung atas dasar harga Ayam Goreng adalah Rp.30.000,- jauh lebih rendah dibandingkan dengan Produk sejenis dari ayam goreng yang sudah terkenal dengan harapan kita mampu menjadi pilihan yang pertama karena dari sisi harga sudah pasti menang.
Keuntungan yang akan diperoleh per ekor dimana Faktor biaya dihitung sbb :
1.Harga Ayam Hidup : Rp.20.000,-/Ekor
2.Biaya Bumbu dll : Rp. 2.500,-/Ekor
3.Biaya Tenaga Kerja : Rp. 2.000,-/Ekor
4.Biaya Iklan : Rp. 1.000/Ekor
5.Biaya distribusi : Rp. 500/Ekor
Total Biaya : Rp.26.000,-/Ekor
Keuntungan bersih diperoleh dari harga jual sebesar Rp.30.000,- dikurangi Total biaya sebesar Rp.26.000,- dengan demikian didapat Rp.4.000,-/Ekor Ayam.
Dengan demikian Ekspetasi Return on equity yang akan diperoleh adalah sebesar 15% dihitung dari perbandingan keuntungan dan Modal yang dikeluarkan.
1.3.Usulan Proyek
Dari Studi Kelayakan Proyek yang telah dilakukan dimana Ekspetasi return on equity diharapakan adalah 15 % maka kiranya Proyek Ayam Goreng Kremesan ini layak untuk dipertimbangkan.
Faktor lain yang juga mendukung layaknya usulan proyek ini adalah ketersediaan bahan baku ayam kampung yang cukup melimpah di daerah Jogjakarta dan Sekitarnya sehingga ada jaminan terhadap supply stock bahan baku dan kelangsungan dari usaha ini akan terjamin.
Mudahnya membuat ayam Goreng Kremesan serta tidak perlu memakai resep yang sulit juga hal yang perlu dipertimbangkan untuk mewujudkan Produk ini.
Bab 2
Pengembangan Produk
2.1.Konsep Produk
Seperti telah diketahui bersama ada beberapa jenis masakan Ayam Goreng beberapa diantaranya adalah Ayam Goreng Manis ,Ayam Goreng Model Kentucky,Ayam Goreng Asin ,Ayam Goreng Kremesan serta banyak lagi lainnya.
Sedangkan Ayam Goreng yang akan dipasarkan adalah Jenis Ayam Goreng Model Kremesan,hal ini mengingat animo yang sangat besar terhadap jenis Ayam Goreng Kremesan.
Konsep Produk yang kita tawarkan sebenarnya tidak jauh berbeda dari Konsep yang telah ditawarkan oleh mereka yang memasarkan lebih dulu.
Dengan rasa yang Khas,Gurih,Renyah ,tulangnya lunak dan terkesan elegan apabila membeli Ayam Goreng ini maka dapat dikatakan ayam Goreng Produk kita adalah produk Mitu dari Produk sejenis yang ada di pasar.
2.2.Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk ayam goreng ini agak sulit mengingat bahwa Model atau jenis dari masakan Ayam Goreng memiliki karakteristik tersendiri,pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula.
Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah cara penyajian ataupun cara pendistribusian ke langganan.
Jenis Ayam Goreng model Kentucky mungkin menjadi pilihan apabila diperlukan pengembangan terhadap Produk Ayam Goreng Kremesan mengingat sama sama menggunakan Tepung dan mudah dalam Proses membuatnya.
2.3.Uji Produk
Setelah kita mampu membuat produk Ayam Goreng Kremesan,maka produk ini perlu di uji coba ke para calon pelanggan untuk mengetahui kekurangannya.
Uji Coba ini meliputi Taste atau rasa,kekenyalannya,kering dan tidaknya,serta yang tidak kalah penting adalah Higienesnya.
Diperlukan minimal 15 Orang yang berbeda dari tingkat umur,Pekerjaan ,tingkat pendidikan serta jenis kelaminnya.
Dengan demikian kita dapat mengukur kira kira Produk ayam goreng seperti apa yang mereka inginkan.
Bentuk Alat Ukur /Questionnaire ini dapat dibuat seperti berikut :
2.4.Persiapan Produksi
Setelah kita mengetahui keinginan konsumen konsumen seperti apa maka tahap selanjutnya adalah persiapan produksi.
Persiapan Produksi akan meliputi beberapa Aspek,yang paling utama adalah persiapan Sumber Daya Manusia,Bahan Baku utama,Bahan baku tambahan,Alat Pengolah,Tempat Produksi,serta yang tak kalah penting adalah Sumber Pendanaan.
Sumber Daya Manusia dalam Aspek Produksi sangat penting perannya mengingat produk Ayam Goreng ini sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan secara manual,untuk itu tenaga yang terampil dalam mengolah Ayam Goreng mutlak diperlukan.
Ketersediaan Bahan Baku utama yaitu ayam kampung mesti terjaga stock dan jumlahnya sebab kelangsungan Produksi akan terjaga dengan terjaganya stock yang cukup,mengenai bahan baku tambahan berupa bumbu bumbu dan alat pengolah ayam Goreng Walaupun kontribusi terhadap proses produksi relative kecil namun keberadaannya mutlak diperlukan.
Yang tak kalah penting adalah sumber pendanaan dari Proyek Ayam Goreng Kremesan ini,sumber ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber bias dari kredit Bank atau dari simpanan pribadi.
Mengingat Jumlah Dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya sumber pendanaan akan lebih baik dari Pribadi,modal yang diperlukan dengan perkiraan Omset per hari adalah Rp.450.000,- adalah sekitar Rp.5.000.000,-
Namun apabila dirasa kurang dapat mengajukan permohonan kredit Bank dimana saat ini Bank Berlomba lomba memberikan Kredit tanpa agunan untuk skala kecil menengah.
Bab 3
Positioning Produk
3.1.Segmentasi Targeting Dan Positioning Produk
Segmentasi Produk adalah proses menempatkan Konsumen dalam subkelompok di Pasar Produk ,sehingga pembeli memiliki tanggapan yang hampir sama dengan strategi perusahaan (“ Perilaku Konsumen” , Nugroho J setiadi ). Dengan kata lain Segmentasi Pasar adalah Proses mengkotak kotakan Pasar yang heterogen kedalam potensial Customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya.
Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari Geografi,Demografi,Psikografi,dan Behavior (Tingkah Laku) untuk Ayam Goreng Kremesan ini kita akan mengambil Segmen Variabel Psikografi dimana segmen kelas sosial menengah bawah adalah menjadi segment pasar Ayam Goreng Kremesan ini.
Setelah kita mampu mengindentifikasi Segmen pasar dimana dalam hal ini kita mengambil Segmen tingkat sosial,maka selanjutnya Segmen tingkat sosial menengah bawah akan menjadi sasaran atau target pemasaran.
Dalam hal positioning Produk Ayam Goreng Kremesan ini akan kita posisikan sebagai Produk Ayam Goreng dengan rasa yang sama dengan Ayam Goreng Kremesan yang sudah terkenal namun harganya terjangkau oleh Masyarakat kalangan bawah (Murah). Atau dengan kata lain yang lebih simple adalah Ayam Goreng Kremesan dengan rasa yang enak dan harga murah.
Positioning ini mengacu pada teori dimana Positioning Produk harus Jelas ,Berbeda dan memiliki nilai lebih.
3.2 Uji Studi Positioning Produk.
Dalam melakukan uji Positioning Produk yang perlu diperhatikan adalah apakah setelah kita meluncurkan produk tersebut dapat diterima oleh konsumen dengan alasan bahwa produk yang kita bikin itu sesuai dengan kebutuhannya,berbeda dari produk pesaing,memiliki nilai tambah buat konsumen.
Untuk itu dalam melakukan kajian atas positioning Produk Ayam goreng Kremesan maka tingkat kepuasan antara yang mereka beli (mengeluarkan uang) sebanding dengan Produk yang kita janjikan (yang didapat).
Sudah barang tentu kita memerlukan Questionnaire yang agak berbeda dari Questionnaire Uji produk ,Pada Questionnaire Uji Positioning kita lebih menekankan Apakah Produk Kita berbeda dari Produk Pesaing dari segi rasa,harga,kemasan,cara penyajian dsb
Dengan demikian dibenak konsumen Produk yang mereka beli haruslah ada kesan lain atau berbeda dengan pesaing.
Bentuk Questionnaire untuk uji positioning dapat dibuat sebagai berikut :
Bab 4
Marketing Mix
4.1.Penentuan Harga
Setelah menentukan Positioning Produk maka langkah yang selanjutnya adalah penjabaran dari Positioning tersebut yaitu dengan Bauran Pemasaran atau yang lebih terkenal adalah Marketing Mix
Marketing Mix untuk Produk konsumsi adalah mengikuti Kaidah kaidah yang ada,dimana dalam hal ini Strategi Penentuan Harga,Produk/Merek,Promosi,dan Place/Tempat/Distribusi haruslah betul betul berbeda dari Produk yang sudah ada,sehingga dalam hal ini betul betul ada Deferensiasi.
Dalam hal Ayam Goreng Kremesan dimana Target Konsumen yang ditetapkan adalah segmen menengah bawah maka Faktor Harga menjadi sangat sensitive,untuk itu dalam menentukan harga betul betul dipertimbangkan apakah Produk kita dengan harga yang telah ditetapkan dapat terjangkau oleh masyarakat bawah.
Dan selanjutnya adalah apakah dengan harga murah tersebut kita masih mendapatkan untung,
4.2.Penentuan Produk/Merek
Penentaun Merek produk dapat dilkakukan berdasarkan nama generic dari Produk tersebut,umumnya produk Makanan lebih memilih nama Generic dari Produk yang dibuat dengan ditambah label tertentu.
Semisal ayam Goreng Suharti,Ayam Goreng Maryati,Soto Pak Marto,Soto Sholeh dan lain sebagainya,label ini sebenarnya justru yang menjadi penguat Citra dari Produk makanan tersebut. Masyarakat akan lebih mengenal Label Makanan dari pada hanya nama Genericnya saja.
Dengan demikian dalam membuat ayam Goreng Kremesan ini kita tidak boleh memberi nama hanya Ayam Goreng Kremesan begitu saja,namun harus ada label tertentu dimana label ini menjadi Faktor pembeda dari produk lain yang sejenis.
Nama untuk Ayam Goreng juga dapat diberikan semisal asal resep,atau tempat membuatnya atau mungkin juga nama jalan dimana Ayam Goreng ini dibuat.
4.3.Promosi
Dalam melakukan Promosi dapat ditempuh dengan berbagai cara,namun secara garis besar promosi dapat dibedakan menjadi dua hal yaitu Above The Line (ATL)dan Below the line(BTL).
Promosi Above The line adalah promosi yang menggunakan media Cetak dan media Elektronik dalam hal ini semisal Iklan di TV,Radio,dan Koran/Majalah.Sementara itu Iklan Below the Line adalah iklan yang biasanya langsung bersentuhan dengan Konsumen misalnya adalah Sponsorship didalam Event event tertentu,Direct mail,Demo Memasak dan lain sebagainya.
Untuk Produk ayam goreng Media Promosi yang tepat sebenarnya adalah Promosi langsung ke konsumen,dimana konsumen disuruh untuk mencoba memakannya dengan harapan mereka akan selalu ingat akan rasa Ayam goreng tersebut dan diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan kepada orang lain.
Hal ini juga mengingat akan keterbatasan Dana untuk melakukan promosi Above The Line misalnya.
4.4.Distribusi/Tempat Penjualan
Tempat penjualan produk ayam goreng ini hendaknya dipilih tempat yang benar benar Strategis,dengan Trafic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan padat.
Karena dengan pemilihan tempat yang tepat akan sedikit banyak menimbulkan Efek Buying Signal,Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan dengan segera tahu,dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal hal baru akan timbul.
Bab 5
Uji Pemasaran
5.1.Strategi Penjualan
Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah Distribusi,Penyajian,dan tempat Penjualan. Strategi yang biasanya dianut untuk Pemasaran produk dengan skala kecil,bersifat home industri,berupa makanan biasanya adalah menganut penjualan langsung tanpa perantara,hal ini sangat berlainan sekali dengan Produk produk food maupun Produk non food yang sudah berskala industri menengah atas yang suka atau tidak suka harus menggunakan jasa Distributor untuk memasarkannya.
Namun demikian guna mengantisipasi penjualan mungkin dapat dilakukan dengan cara cara baru dimana kita tidak menunggu Konsumen namun justru kita yang mendatanginya.
Sebagai Kota salah satu tujuan Pariwisata Keberadaan dari Produk ayam Goreng Kremesan ini sangat unik, tidak banyak Produk seperti ini beredar di luar jogja,untuk itu ,pada saat saat High Season saat liburan mungkin dapat dimanfaatkan sebagai sarana penjualan.
Cara yang kita gunakan adalah dengan pendekatan kepada Tour Leader untuk memasukan Ayam goreng Kremesan ini dalam menu makanan atau bisa saja ayam Goreng Kremesan ini dijadikan Oleh oleh buat peserta Tour.
Cara lain yang juga dapat kita gunakan dalam melakukan penjualan adalah dengan mendatangi instansi instansi pemerintah atau swasta untuk melakukan penjualan lansung,cara ini akan efektif dilakukan pada saat Pegawai pegawai tersebut sehabis gajian.
5.2 Studi Hasil Penjualan
Untuk melihat apakah penjualan sukses atau gagal hendaknya kita harus memasang target penjualan.Target penjualan ini bias ditentukan tiap hari,tiap minggu atau tiap bulan.
Toleransi untuk mengukur apakah penjualan kita baik atau tidak dapat dilakukan dengan angka pencapaian dalam Prosentase,misalnya saja apabila penjualan dibawah 65% maka kita anggap gagal.
Namun demikian pada tahap tahap awal kita tidak boleh memasang target terlalu optimis mengingat produk yang kita jual ini masih relative baru sehingga belum banyak konsumen yang tahu.
Bab 6
Penutup
Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus,kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan.
Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.
Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot habis
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurangDengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.
posted by giomustbebetter pd 12:22 AM 0 komentar
Selasa, 20 Januari 2009
Syarat Menjadi agen TIKI
SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI
1. Surat Permohonan Keagenan Cash Counter pada JNE Kantor Pusat Jakarta.
2. Photo copy Akte Pendirian Perusahaan yang telah disahkan Departemen Kehakiman berikut perubahan-perubahannya ( bila ada ).
3. Photo copy KTP Penanggung Jawab Agen.
4. Photo copy Surat Keterangan Domisili Perusahaan.
5. Photo copy Surat Ijin Usaha Perusahaan (SIUP).
6. Photo copy NPWP Perusahaan.
7. Photo copy Surat Keterangan Kelakuan Baik ( SKKB ) penanggung jawab agen.
8. Pas foto berwarna penanggung jawab/pimpinan perusahaan ukuran 4x6 cm (3 lembar).
9. Denah lokasi Counter/Gerai.
10. Surat Pernyataan tidak sedang terkait kerjasama dengan pihak lain yang melakukan usaha sejenis dengan JNE.
11. Menandatangani persyaratan keagenan yang juga merupakan perjanjian kerjasama awal dan berlaku selama masa percobaan 3 ( tiga ) bulan.
SYARAT-SYARAT LOKASI dan SUMBER DAYA
1. Lokasi tidak berjarak kurang dari 1 ( satu ) kilometer dan atau tidak berada pada lantai yang bersamaan pada gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan dengan counter/gerai JNE yang telah lebih dahulu ada.
2. Maksimum 2 ( dua ) counter/gerai pada setiap gedung perkantoran / pusat perbelanjaan.
3. Ukuran ruang counter/gerai minimum 2x2 meter.
4. Lokasi counter /gerai harus lulus survey yang diadakan team survey JNE.
5. Memiliki fasilitas komunikasi minimal 1 ( satu ) line telephone.
6. Memiliki setidaknya 1 ( satu ) buah timbangan yang bertera dengan kemampuan menimbang minimum 30 ( tiga puluh ) kilogram.
7. Petugas pelayanan memiliki sertifikat lulus training dari Sales dan Operasional Departemen JNE.
8. Mampu melakukan penjemputan/pick up kiriman dari customer / pengirim.
9. Membayar biaya pengurusan perijinan agen dan pembuatan Signboard / papan reklame sebesar Rp. 1.500.000 ( satu juta lima ratus ribu rupiah ).
10. Menanggung biaya pajak reklame.
TARGET DAN KOMISI PENJUALAN
Target Penjualan:
1. Target penjualan selama 3 bulan masa percobaan sebesar Rp. 3.000.000,-.
2. Target penjualan bulan ke-4 dan seterusnya adalah Rp. 3.000.000,- per bulan.
3. Apabila target penjualan pada masa percobaan (a) tidak tercapai, maka kerjasama akan dihentikan.
4. Apabila target penjualan setelah masa percobaan tidak tercapai maka, kerjasama akan ditinjau kembali.
Komisi Penjualan:
1. Rp. 1,- s/d Rp. 5.000.000,- → sebesar 22% dari hasil penjualan.
2. Rp. 5.000.001,- s/d Rp. 10.000.000,- → sebesar 25% dari hasil penjualan.
3. Rp. 10.000.000,- keatas → sebesar 27% dari hasil penjualan.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi :
Kantor Pusat
Sales Department - PT. TIKI JNE
Jl. Tomang Raya No.11
Jakarta 11440
Telp. (021) 566 5262, 563 3232
Fax. (021) 567 1413
Telp. (021) 566 5262, 563 3232
Fax. (021) 567 1413
Up. : Kuntarto, Jakarta Agent Sales Coordinator ( Hp. 0815 9227 223 )
Suryanto, DKI Sales Manager ( Hp. 0818 930 477 )
posted by giomustbebetter pd 11:37 PM 1 komentar
Kamis, 08 Januari 2009
multi id YM
ada trik yang mungkin bisa berguna untuk kita yang sering chating... sayangnya untuk buka emailnya blom bisa multi email...kalo kita browsing pasti dikasih dalam format winzip atau winrar.. tapi umumnya tidak berfungsi.. saya sudah coba.. lebih baik secara manual saja..
1. buka editor regedit dengan cara kli Start Menu|Run lalu ketikan regedit and then klik ok.
2. Cari key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Yahoo\Pager\Test]
3. Setelah itu klik kanan mouse di key Test pilih New | DWORD Value
4. Kemudian hapus nama New Value #1 dan ketikan plural
Image hosted by servimg.com
5. Kemudian double klik maka akan muncul dialog Edit DWORD Value dan isikan nilai value data nya 00000020 lalu OK dan tutup editor regedit.
Image hosted by servimg.com
sekarang coba buka yahoo messengernya, kemudian login, lalu buka lagi yahoo messengernya dan login lagi dengan ID yahoo yang berbeda dan seterusnya otomatis nanti pada taskbarnya akan muncul lebih dari satu indikator icon YM. seperti gambar dibawah ini, saya login 3 user id yahoo yang berbeda secara bersamaan.
Image hosted by servimg.com
sudah gue coba...dan berhasil...bukan sekedar kopi paste dari situs/blog tetangga...
posted by giomustbebetter pd 11:31 PM 0 komentar
tips toko online
Sekarang ini, untuk berjualan tidak perlu punya toko. Lewat dunia maya pun Anda bisa menjajakan produk Anda. Bahkan, toko online punya banyak kelebihan. Sudah murah, calon pembeli pun bisa datang dari mana saja. Inilah tips membuat toko online agar memikat pelanggan.
1. MEMILIH TEMPAT:
A. Gratisan
Ada beberapa tempat yang menyediakan fasilitas gratisan seperti blogger.com (blogspot), multiply.com, wordpress.com. Pada awalnya fasilitas gratis ini adalah tempat kegiatan blogging pada umumnya seperti berbagi cerita dan foto. Namun, dalam perjalanannya dimanfaatkan untuk kegiatan jualan. Memakai fasilitas ini cenderung mudah, bahkan sudah tersedia template tampilan yang lumayan banyak dan menarik.
B. Berbayar
Kini sudah banyak penyedia layanan toko online dengan sewa mulai Rp 750.000 per tahun dan bisa diperpanjang lagi. Harga tersebut sudah termasuk pembelian nama domain serta hosting selama setahun serta pelatihan maintenance.
Dengan memakai layanan ini toko online kita lebih serius dengan memakai alamat dan tampilan sesuai yang kita inginkan.
2. MEMILIH NAMA
Pilihlah nama domain dengan kata kunci yang gampang diingat dari jualan toko online anda. Dengan memakai kata kunci ini toko online kita gampang ditemui oleh pengunjung melalui mesin pencari (search engine). Misalnya saja Anda menawarkan produk tas sekolah, pilih saja nama www.tassekolah.com.
3. BUATLAH ATURAN
Buatlah aturan dan tata cara belanja secara jelas dan mudah dipahami oleh calon pembeli seperti aturan pemesanan, pembayaran, dan pengiriman.
4. PASANG ALAMAT
Pasanglah alamat Anda, e-mail, dan nomor telepon yang bisa dihubungi dengan jelas. Bila perlu pasang foto Anda untuk lebih meyakinkan.
5. DAFTAR INTERNET BANKING
Pilihlah rekening bank yang memiliki jaringan nasional dan daftarkan rekening pembayaran toko Anda dengan fasilitas internet banking untuk memudahkan kontrol pembayaran dari pembeli produk Anda.
6. PENGIRIMAN
Kemas barang pesanan dengan memperhatikan segi keamananan. Pastikan barang tidak rusak sampai tujuan. Pilihlah jasa pengiriman yang terpercaya dan murah. Simpan nota/resi pengiriman untuk kontrol pengiriman.
CARA MENINGKATKAN PENGUNJUNG & PEMBELI
1. Lakukan promosi online melalui media-media iklan baris baik yang gratis maupun berbayar.
2. Bertukar link banner dengan sesama toko online.
3. Bergabunglah dengan komunitas-komunitas online.
4. Lakukan promosi offline dengan memanfaatkan kendaraan Anda atau teman, seragam kerja karyawan, kop surat, amplop, nota, kartu nama, hadiah/souvenir, dll. dengan memasang nama toko online Anda.
5. Berikan pengetahuan produk serta deskripsi produk dengan detail, jelas dan meyakinkan pengunjung untuk membeli. Tampilkan foto-foto produk semenarik mungkin.
6. Berikan penawaran-penawaran yang fantastik seperti potongan harga, hadiah, dll.
posted by giomustbebetter pd 6:17 PM 0 komentar
ngenet gratis pake cdma
Banyak yang bertanya-tanya, heran, bahkan banyak yang tidak percaya, jika INTERNET GRATIS ITU ADA. Sebenarnya trik ini sudah banyak diketahui orang, hanya saja banyak yang tidak mau berbagi. Kalaupun mau berbagi ilmu, anda diharuskan membayar uang dari puluhan ribu hingga ratusan dibu rupiah.
Saya? Saya tidak akan meminta pembayaran sepeserpun dari anda. Blog ini saya dedikasikan untuk ilmu pengetahuan bersama. Jadi ALL IS FREE!!!!
Baiklah, kita mulai untuk membahas bagaimana dan mengapa internet gratis bisa kita dapatkan.
Peralatan :
HARDWARE :
1. HP CDMA + KABEL DATA/BLUETOOTH, syukur kalau ada modem CDMA (di pasaran harganya sekitar 450 ribu)
2. Kartu CDMA fre* dari mobi*8 yang sudah habis pulsanya atau lebih baik lagi yang sudah mati (agar anda terhindar dari kemungkinan kesedot pulsa waktu browsing)
3. Kompi secukupnya (kayak resep masakan aja yah) lebih baik lagi minimal P3 500 Ram 128
SOFTWARE :
1. Mozilla Firefox 2.0 (silakan download disini)
2. Flash Player (silakan download disini)
YUP. saya tidak akan menjelaskan secara rinci, kenapa cara ini berhasil, yang penting anda bisa menikmati internet gratisnya. Sama seperti ketika anda naik sepeda motor, tentu anda tidak harus mengetahui dulu fungsi detail dari sistem kerja mesin bukan?
Cara kerja :
Pertama : INSTALL Mozilla Firefox ke dalam komputer anda
Kedua : Install Flash Player
Ketiga : Install modem /HP anda untuk membuat dial-up (untuk cara install modem anda bisa lihat disini) dan buat dial-up connection
Cara membuat dial-up connection :
Klik Control Panel ==> Network Connection ==> Create New Connection ==> NEXT ==> Connect to the Internet NEXT ==> Setup My Connection Manually NEXT==> Connect using dial up modem NEXT ==> ISP NAME isi CYBERTECH Klik NEXT ==> Phone Number isi #777 NEXT ==> Username & password kosongi, langsung klik NEXT ==> beri tanga Check ADD SHORTCUT Klik FINISH.
Keempat : buka control panel ==> phone & modem options ==> modem ==> klik pada modem yang dipakai ==> klik properties
kemudian akan muncul kotak dialog properties modem, pilih Advanced. pada Extra initial commands, ketikkan : AT+CRM=1
Setelah itu klik OK.
Kelima : Buka Mozilla Firefox, klik TOOLS ==> OPTIONS ==> ADVANCED ==> NETWORK ==> SETTING ==> Manual Proxy Configuration
Isikan berikut ini :
HTTP Proxy : 203.160.1.146 PORT : 554
Beri tanda check USE THIS PROXY SERVER FOR ALL PROTOCOLS
KLIK OK tutup Mozilla Firefox anda.
Keenam : klik 2kali icon dial-up CYBERTECH di desktop. Jika meminta username & password isikan : passweord : m8 username m8 nomor dial #777
selanjutnya KLIK DIAL
Setelah terkoneksi ke Internet (biasanya dengan ditunjukkan dengan gambar icon aktif disebelah pojok kanan bawah), buka Mozilla Firefox anda.
Coba anda buka http://google.co.id untuk test.
JIKA MENGALAMI KESULITAN, SILAKAN TINGGALKAN KOMENTAR
SELAMAT MENCOBA!!!!
posted by giomustbebetter pd 5:17 PM 1 komentar